Suara.com - Pecinta sepak bola Tanah Air di awal 2000-an tentu tak asing dengan nama Nova Arianto. Pemain yang lekat dengan Persib Bandung ini dulunya juga merupakan penggawa tim nasional Indonesia.
Nova Arianto merupakan salah satu bek terbaik yang dimiliki Indonesia. Selain agresif dalam bertahan, pria yang kini berusia 42 tahun tersebut juga andal dalam duel-duel udara.
Nova lahir di Semarang pada 11 April 1978 silam. Pria yang akrab disapa Vava merupakan putra dari Sartono Anwar, mantan pelatih PSIS Semarang kala menjuarai Divisi Utama 1987 dan mantan pelatih tim nasional Indonesia.
Nova mengawali karier di Arseto Solo pada 1997. Diketahui, sebelum bermain di kancah profesional, ia sempat berguru bersama skuat PSSI Baretti di Italia pada 1995-1996.
Selepas membela Arseto Solo, Nova mulai berpetualang di berbagai klub Indonesia. Dia tercatat sempat membela PSIS Semarang, klub tanah kelahirannya.
Bersama Laskar Mahesa Jenar, Nova Arianto hanya bertahan satu musim saja sebelum hijrah ke Persebaya Surabaya di mana ia sempat dipinjamkan dan dipermanenkan oleh PSS Sleman pada musim 2001-2002.
Setelah membela PSS, Nova kembali ke Persebaya di mana ia menorehkan 98 penampilan sejak 2002 hingga 2007. Penampilan apiknya kala itu membuat Persib Bandung meminangnya.
Bersama Persib, Nova menahbiskan diri sebagai bek tangguh yang juga terbilang produktif dalam mencetak gol. Hal ini tak lepas dari keunggulannya dalam duel-duel udara ketika Maung Bandung mendapat situasi bola mati di area pertahanan lawan.
Kehebatannya dalam bertahan membuat Nova kerap mendapat panggilan untuk membela tim nasional Indonesia di ajang-ajang internasional.
Baca Juga: Daftar Pemain Keturunan Indonesia di Liga Qatar, Salah Satunya Diincar Shin Tae-yong
Pada ISL 2011-2012, Nova Arianto hijrah ke Sriwijaya FC dan berhasil membawa Laskar Wong Kito menjadi juara. Setelahnya, ia kembali ke Bandung dengan membela Pelita Bandung Raya dan mengakhiri kariernya pada 2015.