Dalam kicauannya di Twitter, pemain berusia 26 tahun itu menyebut dirinya senang melihat rekan-rekannya bertanding.
Cuitan tersebut merupakan bentuk kekesalannya karena ia tak pernah diturunkan oleh JDT. Terakhir kali ia dimainkan terjadi pada April 2021.
Cuitan itu membuat Tunku Ismail Sultan Ibrahim geram. Lantas, pemilik JDT tersebut membalas cuitan Syafiq Ahmad melalui Instagram resmi klub.
“Ini klub sepak bola, bukan klub penyedia kesejahteraan sosial. Siapa berlatih baik, kerja keras, dia yang akan bermain. Tidak suka? Pintu terbuka. Ini bukan penjara. Simpel,” bunyi unggahan JDT di Instagram pada 22 Agustus 2021.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]