![Manajer Arsenal, Mikel Arteta menyaksikan timnya bertanding dari touchline pada laga Liga Inggris kontra Manchester City di Etihad Stadium, Manchester, Sabtu (28/8/2021) malam WIB. [OLI SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/29/61071-mikel-arteta-arsenal.jpg)
1. Mikel Arteta (Arsenal)
Bukan rahasia lagi bahwa kursi kepelatihan Mikel Arteta berada dalam bahaya. Kondisi ini sendiri tak lepas dari laju buruk Arsenal di bawah arahannya.
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan pada Desember 2019, Arteta hanya mampu membawa Arsenal finis di posisi 8 selama dua musim berturut-turut.
Di awal-awal Premier League 2021-2022 saja, The Gunners sempat terdampar di zona merah setelah tumbang di tiga laga awal tanpa bisa mencetak satu gol pun, kendati menjadi tim terboros di bursa transfer musim panas,
Memang di dua laga terakhir kondisi ini bisa dibalikkan oleh Arteta. Namun jika laju Arsenal kembali buruk, pemecatan pun harus diterima oleh pelatih berusia 39 tahun itu.
2. Xisco Munoz (Watford)
Tim promosi, Watford, mengusung misi bertahan di Premier League musim ini pasca promosi dari Divisi Championship di musim lalu dengan status runner-up.
Keberhasilan Watford promosi tak lepas dari sumbangsih Xisco Munoz. Dengan fakta tersebut, The Hornets pun mematok setidaknya bertahan di Premier League musim ini.
Namun di lima laga awal musim ini, Watford baru meraih dua kemenangan saja. Tiga laga sisanya pun harus diterima dengan kekalahan.
Baca Juga: Dramatis! PSM Makassar Pecundangi Persik Kediri Lewat Gol Telat Ilham Udin di Akhir Laga
Kendati di tabel klasemen posisi Watford terbilang aman, tetap saja nasib Xisco Munoz berada di ujung tanduk andai tak kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya.