5 Pesepak Bola Top yang Bergelar Sarjana, Salah Satunya Bek Tua Juventus

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 24 September 2021 | 18:15 WIB
5 Pesepak Bola Top yang Bergelar Sarjana, Salah Satunya Bek Tua Juventus
Kapten Timnas Italia, Giorgio Chiellini memegang trofi usai timnya juara Euro 2020. [JOHN SIBLEY / POOL / AFP]
Pemain Jepang Yuto Nagatomo berlatih bersama rekan-rekannya guna menghadapi Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 [AFP]
Pemain Jepang Yuto Nagatomo berlatih bersama rekan-rekannya guna menghadapi Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 [AFP]

Yuto Nagatomo

Pemain asal Jepang yang mencatatkan karier selama tujuh tahun bersama Inter Milan ini juga dikenal cerdas.

Selain pernah mendapat predikat sebagai Pemain Terbaik Asia tahun 2013, Nagatomo juga menyelesaikan studi di bidang Ekonomi dari Universitas Meiji.

Bahkan, setelah lulus dan mendapat gelar sarjana, Nagatomo pernah menulis dua buku mengenai ekonomi modern.

Oliver Bierhoff

Eks-striker timnas Jerman ini juga dikenal sebagai seorang pesepak bola yang memiliki prestasi di bidang akademik.

Selain berstatus sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Jerman, Bierhoff juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari University of Hagen. Dia memperoleh gelar sarjana pada tahun 2002.

Selama bermain bersama timnas Jerman, Bierhoff sukses melesakkan 37 gol dari total 70 penampilannya.

Salah satu pencapaian terbaiknya bersama Der Panzer ialah meraih gelar juara Piala Eropa 1996.

Baca Juga: Ilija Spasojevic Cetak Brace ke Gawang Persita, Bali United Puncaki Klasemen Liga 1

Mantan manajer Chelsea, Frank Lampard. [RICHARD HEATHCOTE / POOL / AFP]
Mantan manajer Chelsea, Frank Lampard. [RICHARD HEATHCOTE / POOL / AFP]

Frank Lampard

Frank Lampard memang dikenal sebagai seorang gelandang produktif dalam urusan menjebol gawang lawan semasa aktif bermain bersama Chelsea.

Namun, ternyata pemain asal Inggris itu juga memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Legenda Chelsea itu kabarnya berhasil mendapat skor sebesar 150 saat mengikuti tes IQ atau Intelligence Quotient (kecerdasan intelektual) pada tahun 2009.

Dengan angka sebesar itu, Lampard menjadi bagian dari 0,1 persen manusia di bumi yang sukses meraih nilai yang tinggi.

[Penulis: Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI