Deretan Kekalahan Mengejutkan Barcelona di Liga Champions

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 19:55 WIB
Deretan Kekalahan Mengejutkan Barcelona di Liga Champions
Ekspresi kekecewaan para pemain Barcelona pada laga Liga Champions kontra Benfica di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Kamis (30/9/2021). [PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP]

Di leg pertama, Barcelona sejatinya telah unggul tiga gol secara agregat setelah menang 4-1 di Camp Nou. Sehingga di laga kedua, Blaugrana hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan 2 gol untuk melaju ke semifinal.

Namun yang terjadi di lapangan, AS Roma secara perkasa mampu mencetak 3 gol dan memenangkan pertandingan 3-0 sehingga Barcelona tersingkir di babak perempat final karena kalah agregat gol tandang.

3. Liverpool vs Barcelona (2018/19)

Sama seperti di musim sebelumnya, Barcelona berkesempatan melangkah jauh atau bahkan memenangi Liga Champions 2018/19 andai lawannya tak melakukan Comeback luar biasa.

Di semifinal Liga Champions 2018/19, Barcelona telah unggul 3-0 atas Liverpool di leg pertama yang berjalan di Camp Nou. 3 gol itu pun diyakini sudah memastikan Blaugrana melaju ke final.

Namun entah bagaimana, Liverpool mampu tampil superior di leg kedua di Anfield dan mencetak 4 gol sehingga The Reds membuat langkah Barcelona ke final terhenti begitu saja.

4. Barcelona vs Bayern Munich (2019/20)

Bisa dikatakan, petaka yang dialami Barcelona saat ini dimulai dari kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions 2019/20.

Di laga yang berlangsung 1 leg tersebut, Barcelona harus menelan kekalahan memalukan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

Baca Juga: Kesabaran Donny van de Beek pada Solskjaer Sudah Habis, Ini Buktinya

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar Barcelona di ajang Liga Champions. Seperti yang bisa diduga, imbas kekalahan itu membuat Lionel Messi sempat mengancam hengkang di musim panas 2020.

5. Barcelona vs Dynamo Kiev (1997/98)

Di era 90 an, Barcelona juga pernah mengalami kekalahan memalukan kala menjamu wakil Ukraina,  Dynamo Kiev di babak grup Liga Champions musim 1997/98.

Di laga yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Blaugrana takluk dengan skor 0-4 dari Dynamo Kiev lewat Hattrick Andriy Shevchenko dan 1 gol Serhiy Rebrov.

Laga itu terbilang memalukan bagi Louis van Gaal yang menjadi pelatih. Apalagi, saat itu Barcelona punya materi lumayan mentereng ketimbang lawannya.

Sedangkan bagi Dynamo Kiev, kemenangan ini menjadi panggung bagi Andriy Shevchenko untuk mengenalkan dirinya ke dunia hingga menjadi penyerang legendaris dan meraih Ballon d’Or 2004.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI