3 Kerugian Besar Jika PSS Sleman Pindah Homebase

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 18:36 WIB
3 Kerugian Besar Jika PSS Sleman Pindah Homebase
Pesepak bola PSS Sleman Irfan Bachdim (ketiga kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Gelombang Protes Pendukung yang kian Menjadi-jadi

Aksi protes yang menuntut Dejan Antonic mundur merupakan aksi kecil yang bersifat gertakan kepada manajemen PSS Sleman sendiri.

Namun, ‘gertakan’ ini memiliki efek besar yang membuat manajemen mulai meminta Dejan Antonic mengubah nasib PSS Sleman di BRI Liga 1 2021-2022.

Andai pindah homebase terjadi, gertakan berupa protes ini bisa berubah menjadi aksi protes skala besar. Bukan tak mungkin ratusan suporter akan menjadi ribuan hingga puluhan ribu akan menyerbu kantor PSS nantinya.

Apalagi, Sleman Fans terbilang sangat loyal terhadap klub yang berdiri 25 tahun lalu tersebut.

2. Kehilangan Keloyalan Suporter

Tak ada yang meragukan keloyalan suporter PSS Sleman. Di mana pun Super Elang Jawa bertanding, fans akan selalu hadir.

Namun isu pemindahan Homebase ini membuat PSS harus berselisih dengan para pendukungnya sendiri. Hal ini akan berimbas pada keloyalan suporter Laskar Sembada.

Mungkin poin ini kemungkinan kecil terjadi. Namun tak menutup kemungkinan keputusan manajemen yang sepihak akan membuat kelompok suporter mulai menarik loyalitas mereka yang akan berimbas pada pemasukan klub dan memperburuk citra dari manajemen.

Baca Juga: 4 Pelatih yang Bisa Gantikan Dejan Antonic Jika Dipecat PSS Sleman

3. Perpecahan di Tubuh Manajemen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI