Pelatih asal Argentina itu mengungkapkan kekecewaannya lantaran para pemain PSG tak mampu memanfaatkan sederet peluang untuk menghasilkan gol.
"Kekalahan membuat kami sangat sedih. Kami mempunyai pemain-pemain top, Anda bisa bilang mereka adalah pemain-pemain elite, tentu mereka juga sedih atas kekalahan ini karena mereka pemain profesional dan di atas semua itu, mereka adalah manusia biasa yang juga mencintai klub (PSG)," tutur Pochettino seperti dilansir Express Sport.
![Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino. [FRANCK FIFE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/30/43475-mauricio-pochettino-psg.jpg)
"Kami tak mampu mencetak gol dari peluang yang telah diciptakan. Kami tidak senang, tapi harus melanjutkan pekerjaan. Kami harus tetap positif dan terus bekerja," sambung eks pelatih Tottenham Hotspur itu.
"Kami ingin kembali ke jalur kemenangan setelah jeda internasional nanti."
"Impak yang dihasilkan setelah kebobolan gol dari peluang pertama Rennes di babak kedua (gol yang membuat PSG tertinggal 0-2 di awal babak kedua) membuat kami amat kesulitan. Sementara bagi lawan, mereka bisa terus percaya kepada keberuntungan mereka," tukas Poch.
Pochettino punya waktu untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki dari PSG selama jeda internasional berlangsung.
Klub berjuluk Les Rouge et Bleu itu baru akan beraksi lagi pada tanggal 16 Oktober nanti, di mana mereka bakal menjamu Angers di Parc des Princes, Paris dalam lanjutan Ligue 1.