Barulah di musim 2019/20 Daka menuai buah dari perjuangannya yang jauh dari rumah. Dalam 45 pertandingan di segala ajang, ia mampu mencetak 27 gol bagi Red Bull Salzburg.
Namun pamornya di musim itu tertutupi oleh apiknya penampilan Erling Haaland. Kepindahan bomber asal Norwegia itu ke Borussia Dortmund pada Desember 2019 seakan membuka jalan Daka untuk lebih dikenal dunia.
Dan benar saja. Di musim 2020/21, Daka menjadi ujung tombak Red Bull Salzburg sekaligus pengganti sepadan Haaland di mana ia melesakkan 34 gol di berbagai ajang.
27 dari 34 gol yang ia lesakkan itu, Daka buat di kancah liga dari 28 pertandingan saja. Maka tak heran ia terpilih sebagai pemain terbaik Liga Austria sekaligus top skor.
Torehan itu lah yang membuat Leicester City langsung bergerak cepat untuk meminangnya di musim panas 2021 dengan mahar 30 juta euro.
Bisa jadi, Patson Daka nantinya akan menjadi penerus Jamie Vardy di Leicester City yang kini mulai dimakan usia dan berada di akhir masa kejayaannya.
[Zulfikar Pamungkas]