Patson Daka lahir di sebuah kota bernama Kafue yang terletak di Provinsi Lusaka, ibu kota Zambia pada 9 Oktober 1998 silam.
Karier sepak bolanya sendiri bermula di klub kampung halamannya yang bernama Kafue Celtic di mana ia bergabung dengan tim U-12.
Sejak saat itu, pemain berusia 23 tahun ini naik tingkat ke jenjang berikutnya yakni tim U-14 pada tahun 2007 dan tim U-17 Kafue Celtic pada 2010.
Pada 2014 atau saat usianya baru 16 tahun, Daka menjalani masa pinjaman ke klub Zambia lainnya yakni Nchanga Rangers hingga usia 17 tahun.
Kariernya berlanjut di klub pinjaman lainnya yakni Power Dynamos pada 2015 di mana ia mengakhiri musim sebagai top skor klub dengan 12 gol.
Layaknya pemain Afrika yang ingin merajut mimpi jadi pesepak bola ternama, Daka pun terbang ke Eropa di mana ia dipinjamkan ole Kafue Celtic ke klub Austria bernama Liefering pada 2017 selama setengah musim.
Tak disangka, keberuntungan datang ke Daka. Berkat penampilannya bersama Liefering itu, raksasa Austria yakni Red Bull Salzburg, datang meminangnya pada musim panas 2017.
Namun Daka tak serta merta menembus tim utama dan bermain reguler. Di usia yang baru 18 tahun, ia harus bermain untuk tim muda Red Bull Salzburg di ajang UEFA Youth League di mana ia berhasil meraih gelar juara pada 2017.
Sejak saat itu, Daka pun masuk ke tim utama meski belum bermain reguler karena adaptasi dan banyaknya bintang di kubu Red Bull Salzburg.
Baca Juga: Leicester City Pecundangi Manchester United 4-2 di King Power Stadium
Red Bull Salzburg mulai mempercayainya di musim 2018/19. Dalam musim penuh pertamanya bersama tim tersebut, Daka hanya berhasil melesakkan enam gol dari 26 laga di segala ajang.