Sebab, Barcelona saat itu telah menyepakati kerja sama dengan Qatar Sport Investment (QSI) dengan durasi lima tahun, mulai dari 2011 hingga 2016.
Dengan penandatanganan kerja sama itu, Barcelona mendapatkan dana segar dari QSI sebesar 30 juta euro setiap musimnya.
Karena kerja sama itu pula, logo UNICEF juga harus bergeser. Dari awalnya berada di depan, kini dipindah ke belakang.
Selama dua musim pertama, logo yang terpampang di jersey utama Barcelona ialah Qatar Foundation. Namun, memasuki tahun ketiga, logo yang muncul ialah Qatar Airways.
Itulah yang menjadi titik balik bagi perubahan komitmen Barcelona perihal sponsor yang terpampang di jersey mereka.
Setelah sempat bertahan tanpa sponsor, Barcelona akhirnya membuka diri saat menjalin kerja sama dengan UNICEF.
Kerja sama ini jelas dipahami publik karena bertujuan untuk mempublikasikan kerja sama atas nama kemanusiaan dengan UNICEF.
Namun, setelah itu Blaugrana justru kehilangan tradisinya karena mulai mendulang profit dari munculnya logo Qatar Airways di jersey mereka.
[Muh Adif Setiawan]