Suara.com - Nama wonderkid Manchester United, Teden Mengi mungkin tak begitu familiar di telinga pecinta sepak bola. Namun, bek 19 tahun itu telah membuat Wayne Rooney hingga Gareth Southgate terkesan.
Melansir Goal, Rabu (10/11/2021) penampilan impresif Teden Mengi di kelompok umur telah membawanya masuk radar Gareth Southgate di timnas Inggris.
Meski tak resmi, Mengi sempat latihan bersama skuad senior Tim Tiga Singa pada Oktober lalu menyusul harus absennya salah satu bek pilihan Southgate karena sakit.
Mengi saat itu merupakan bagian dari skuad timnas Inggris U-20 yang turut menggelar pemusatan latihan di St. George's Park, sebelum diajak Southgate latihan bareng Harry Kane dan kawan-kawan.
"Peluang yang hanya Anda impikan sebagai anak muda," tulisnya di media sosial Instagram setelah mendapat kesempatan langka tersebut.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berlatih bersama para senior selama jeda internasional ini. Hal ini membuat motivasi saat kembali ke klub ada di level berbeda!"
Teden Mengi mulai dikenal publik sepak bola setelah mendapat kesempatan debut bersama skuad senior Manchester United saat menghadapi LASK di Liga Europa pada Agustus 2020 lalu.
Sejak saat itu, pemain berusia 19 tahun tersebut berada di tim utama. Dia secara teratur berlatih bersama skuat Solskjaer sambil menunggu kesempatan berikutnya.
Mengi diberi ban kapten di setiap kelompok usia yang dimainkan dan saat ini ia menjadi kapten tim U-23 United.
Baca Juga: Legenda Manchester United: Sudah Saatnya Solskjaer Tinggalkan Old Trafford
Setiap kali ia dibicarakan oleh rekan setim atau pelatih, salah satu kata pertama yang akan disebutkan untuk menggambarkan bek tengah kelahiran Manchester itu adalah 'pemimpin'.
Ini adalah atribut yang telah dikenali Solskjaer dari Mengi, membuat pelatih asal Norwegia itu membandingkan pemain muda itu dengan salah satu bek termahal dalam sejarah sepak bola.
“Kami selalu memiliki itu di benak kami, bahwa akademi kami akan menyediakan pemain, dan Teden benar-benar membuat saya terkesan,” kata Solskjaer kepada BBC Sport pada 2020.
“Tentu saja berbeda dengan bek yang percaya di panggung besar. Anda harus memastikan dia siap untuk itu. Seperti Ajax yang bermain di liga yang berbeda, tetapi Matthijs de Ligt menjadikannya kapten ketika dia berusia 18 tahun. Anda dapat melihat sesuatu yang istimewa di dalamnya,” ujar Solskjaer.
"Teden punya sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Ini tentang memilih momen yang tepat untuk memberinya kesempatan,” tambahnya.
Beberapa hal yang Mengi miliki dan menjadikannya sebagai pemain yang menonjol salah satunya adalah sang pemain mampu tampil dengan ketenangan ketika membawa bola, kuat dan cepat, yang paling penting ia membawa kedewasaan dan kepemimpinan itu meskipun usianya masih muda.