Terlalu Baik dan Kurang Agresif, Faktor Tersingkirnya Solskjaer dari Manchester United

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 14:04 WIB
Terlalu Baik dan Kurang Agresif, Faktor Tersingkirnya Solskjaer dari Manchester United
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. [PAUL ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gelandang bertahan Spanyol Rodri juga pemain bidikan Solskjaer yang dianggapnya menjadi pemain yang bisa mengisi titik lemah yang sudah lama ada dalam timnya, tetapi pemain ini juga lagi-lagi merapat ke Manchester biru.

Bek kanan Atletico Madrid Inggris Kieran Trippier dan pemain internasional Jerman Kai Havertz yang kini memperkuat Chelsea, juga menjadi target Solskjaer yang tak pernah bisa dia datangkan.

Namun demikian manajemen klub mendukung Solskjaer saat ingin mendatangkan pemain sayap bergaji besar Jadon Sancho yang tiba setelah lebih dari setahun berbicara dengan Dortmund, bek tengah Prancis Raphael Varane dan, tentu saja, Cristiano Ronaldo.

Reaksi Cristiano Ronaldo saat Manchester United tertinggal dua gol selama pertandingan pekan ke-11 Liga Inggris antara Manchester United vs Manchester City di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021).Oli SCARFF / AFP.
Reaksi Cristiano Ronaldo saat Manchester United tertinggal dua gol selama pertandingan pekan ke-11 Liga Inggris antara Manchester United vs Manchester City di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021).Oli SCARFF / AFP.

Sebelum itu Bruno Fernandes didatangkan dari Sporting Lisbon dan menambahkan kualitas yang sangat dibutuhkan United dan pada akhirnya ada kualitas yang cukup untuk memenangkan setidaknya beberapa pertandingan yang hilang dari genggaman United musim ini.

"Saya tidak beranggapan Ole bisa mengeluhkan waktu yang telah diberikan kepadanya dan uang yang telah diberikan kepadanya," kata mantan kapten United Gary Neville dalam Sky Sports seperti dikutip Reuters.

"Saya tidak beranggapan dia dapat mengeluhkan pemain-pemain yang berhasil bersamanya," sambungnya.

Solskjaer dikritik karena menggunakan taktik yang tidak jelas yang paling terlihat ketika digasak Liverpool 0-5 dan tidak konsistennya gaya bermain tim ini.

Skuad United tentu saja tidak kekurangan bakat menyerang, tetapi Solskjaer akhirnya terusir oleh penampilan buruk empat beknya dan kurangnya kualitas bertahan yang ditunjukan lini tengahnya.

Manajer United terus menunjukkan kepercayaan kepada pemain-pemain yang tidak dalam performa terbaik seperti Aaron Wan Bissaka, Luke Shaw dan Harry Maguire yang malah merugikan dirinya dalam sebulan terakhir ini.

Baca Juga: Hampir 3 Tahun Latih Manchester United, Ini Momen Naik Turun Solskjaer

Solskjaer dan petinggi MU juga memilih mempertahankan pemain-pemain yang ada dalam daftar gaji yang jelas tidak lagi menjadi pusat rencana tim utamanya seperti Phil Jones, Juan Mata, Eric Bailly, Jesse Lingard, Anthony Martial dan Diogo Dalot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI