Infografis
Suara.com - Atmosfer Liga Champions Asia (LCA) akan kembali bisa dirasakan klub-klub Indonesia pada edisi 2023 nanti. Kepastian ini diumumkan melalui keterangan resmi dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Senin (13/12/2021).
Terakhir kali klub Indonesia ambil bagian di Liga Champions Asia adalah Bali United pada 2020 lalu. Namun ketika itu, Bali United gagal menembus fase grup setelah langkah mereka terhenti di babak kualifikasi kedua zona Timur
Setelah Bali United, tidak ada wakil dari Indonesia yang mentas di Liga Champions Asia pada 2021 dan 2022.
Penyebabnya adalah mengacu pada perhitungan poin di mana Indonesia tidak ada dalam daftar klub yang berhak tampil di Liga Champions Asia.
Namun berdasarkan ranking terbaru kompetisi di Asia pada 2021 yang dirilis 24 November lalu, kompetisi Liga 1 ada di peringkat ke-26 dengan 15,96 poin.
Meski hanya menempati posisi ke-26 secara keseluruhan, Indonesia masuk ke dalam 12 besar zona Timur.
Dengan ranking terbaru ini, setelah sebelumnya sempat disalip Myanmar, Indonesia berhak mengirimkan satu wakilnya untuk bertanding di babak kualifikasi / play-off Liga Champions Asia zona Timur.
Adapun, klub Indonesia yang berhak tampil di kualifikasi / play-off Liga Champions zona Timur pada edisi 2023 nanti adalah klub yang berhasil menjadi juara kompetisi BRI Liga 1.
Juara kompetisi yang dijadwalkan rampung pada Maret 2022 itu berhak mentas di kompetisi antarklub Asia paling elite pada edisi 2023, meski tentunya harus melalui babak kualifikasi / play-off dulu jika ingin tampil di fase grup.
Baca Juga: Vietnam Bidik Kemenangan Lawan Indonesia, Park Hang-seo: Tapi Tidak akan Mudah!
Dari peringkat terbaru ini sendiri, ada enam negara Asia Tenggara yang berhak tampil di Liga Champions Asia. Selain Indonesia, ada Thailand yang mendapatkan satu tiket otomatis ke fase grup serta satu tiket babak kualifikasi / play-off.
Ada pula Vietnam yang mendapat jatah satu tiket fase grup dan satu tiket babak kualifikasi / play-off. Kemudian ada Filipina yang mendapat satu tiket langsung ke fase grup, sama dengan Malaysia.
Tak ketinggalan, ada Singapura yang sama-sama seperti Indonesia, mendapatkan hanya satu tiket ke babak kualifikasi / play-off.
[Aditia Rizki]
