Infografis
Suara.com - Kabar tak mengenakkan menerpa kubu tim nasional Indonesia seiring bakal absennya Elkan Baggott jelang lawan Vietnam. Mau tak mau, Shin Tae-yong pun harus memilih alternatif lain untuk mengatasi absennya bintang di lini belakangnya itu.
Elkan Baggot terancam absen menyusul adanya aturan protokol kesehatan (prokes) di Piala AFF 2020 yang memaksa dirinya harus menjalani karantina selama lima hari.
Pemain Ipswich Town tersebut dipaksa karantina akibat dirinya berada dalam satu pesawat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 dari London ke Singapura.
Padahal setelah sampai di Singapura, Elkan sendiri sempat tampil bagi Indonesia di Piala AFF 2020 kala menghadapi Laos.
Namun entah bagaimana, aturan ini tetap memaksa Elkan harus menjalani karantina yang membuat pendukung tim nasional Indonesia naik pitam.
Pendukung timnas Indonesia pun lantas menyerbu akun Piala AFF yakni AFF Suzuki Cup di Instagram dengan mengutuk keputusan tersebut.
Namun nasi telah menjadi bubur. Elkan tetap harus menjalani karantina lima hari yang membuatnya terancam absen di laga penting melawan Vietnam.
Untuk mengatasi kemungkinan besar absennya Elkan, Shin Tae-yong mau tak mau harus mencari alternatif agar bisa tetap tampil jitu kala melawan Vietnam.
Berikut deretan pemain yang bisa jadi alternatif Shin Tae-yong sebagai pengganti Elkan Baggott.
Baca Juga: Panas, Pelatih Vietnam Tantang Timnas Indonesia Jelang Penyisihan Piala AFF 202
1. Fachrudin Aryanto
Menghadapi Vietnam yang terkenal solid di setiap lini, Indonesia membutuhkan sosok bek berpengalaman dan tangguh dalam duel. Untuk itu, alternatif pertama jatuh pada sosok Fachrudin Aryanto.
Bek yang membela Madura United ini tercatat kenyang pengalaman di ajang Piala AFF. Fachrudin tercatat telah tampil di lima ajang Piala AFF yakni di tahun 2012, 2014, 2016, 2018 dan 2020.
2. Victor Igbonefo
Selain Fachrudin, bek berpengalaman lainnya di skuat tim nasional Indonesia untuk Piala AFF 2020 adalah Victor Igbonefo.
Bek milik Persib Bandung ini punya pengalaman di level tertinggi dalam karier sepak bolanya. Selain itu, ia juga unggul dalam duel fisik yang bisa menjadi senjata untuk meredam barisan penyerang Vietnam.
