Keputusan Kontroversial Wasit di Piala AFF 2020, Salah Satunya Rugikan Timnas Indonesia

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 24 Desember 2021 | 20:03 WIB
Keputusan Kontroversial Wasit di Piala AFF 2020, Salah Satunya Rugikan Timnas Indonesia
Kim Hee-gon, salah satu wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. [AFP]

Suara.com - Tiga wasit dinilai mengambil keputusan kontroversial di ajang Piala AFF 2020. Tiga wasit tersebut adalah Ammar Ebrahim Mahfoodh, Saoud Ali Al-Adba, dan Kim Hee-gon.

Keputusan ketiga wasit tersebut mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama saat Piala AFF sudah memasuki babak semifinal.

Berikut keputusan Ammar Ebrahim Mahfoodh, Saoud Ali Al-Adba dan Kim Hee-gon yang dinilai ganjil di gelaran Piala AFF 2020.

Pesepak bola Timnas Indonesia Ricky Kambuaya (kiri) berusaha melewati pesepak bola Timnas Malaysia Putera Nadher (kanan) dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021). Indonesia menang dengan skor 4-1 dan lolos ke babak semi final Piala AFF. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/aww.
Pesepak bola Timnas Indonesia Ricky Kambuaya (kiri) berusaha melewati pesepak bola Timnas Malaysia Putera Nadher (kanan) dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021). Indonesia menang dengan skor 4-1 dan lolos ke babak semi final Piala AFF. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/aww.

Ammar Ebrahim Mahfood

Ammar Ebrahim Mahfoodh membuat keputusan kontroversial saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Malaysia. Laga yang berkesudahan dengan skor 4-1 buat kemenangan skuat Garuda ini sedikit tercoreng.

Salah satunya adalah kejadian yang menimpa Ramai Rumakiek. Dalam sebuah kesempatan, gelandang muda asal Persipura itu mendapat pelanggaran di dalam kotak penalti.

Namun, Ammar tak bergeming. Keputusannya ialah tidak memberikan penalti. Sontak hal tersebut membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong geram.

Shin mencoba untuk protes mempertanyakan keputusan Ammar. Tapi, ofisial wasit keempat, Soud Ali HJ Al-Abda justru meminta Shin dan para staf untuk mundur tanpa diperbolehkan mendebat.

Saoud Ali Al-Adba

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Singapura, Irfan Fandi Optimistis The Lions Terkam Garuda

Saoud Ali memimpin laga semifinal Thailand vs Vietnam. Di laga ini, ada sejumlah kontroversi yang dibuatnya.

Thailand mendapat hadiah penalti pada menit ke-80. Chanathip Songkrasin menjadi algojo dan akan berduel satu lawan satu dengan Tran Nguyen Manh.

Yang jadi kontroversi adalah Nguyen Manh tak menyentuh garis gawang saat berhadapan dengan Chanatip. Ini juga dipertegas dengan suksesnya ia menghalau bola dari titik 12 pass dari Chanatip.

Padahal, jika merujuk Law of the Games 2021/22 Pasal 14 soal penalti, apa yang dilakukan Nguyen Manh harus diulang. Sebab, poin pertama Pasal 14 menyebutkan dengan spesifik bahwa:

"Seorang kiper harus tetap di garis gawang, menghadap kiper, di antara tiang gawang, tanpa menyentuh tiang, mistar, atau jaring gawang hingga bola telah ditendang."

"Ketika bola ditendang, seorang kiper harus mempunyai setidaknya satu kaki menginjak, atau segaris, dengan garis gawang. Apabila seorang kiper melakukan pelanggaran dan bola dapat dicegah oleh sang kiper, maka harus tendangan diulang.

Wasit Saoud Ali sebelumnya juga sempat menelurkan kontroversi. Pada menit ke-44, penjaga gawang Thailand, Chatcal Bootprom, melakukan pelanggaran berat tapi hanya diberikan kartu kuning.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI