"Memang ada pemain yang hasil tesnya samar, sehingga dilakukan tes berulang-ulang selama lima hari berturut-turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini, maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda," ungkapnya.
"Segala sesuatu di tengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada," pungkasnya.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan. Sebelum kehilangan delapan pemain untuk menghadapi PSIS, hal serup di pekan sebelumnya kontra PSS Sleman.
Saat menghadapi PSS Sleman pada (13/1/2022), tim kesayangan Arema FC tersebut tak bisa memainkan tiga pemain andalannya.