"Keluarga saya bangga pada saya dan saya rasa ini adalah langkah maju dalam kairer saya, bermain di pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Ini pertandingan besar dan Ini akan jadi kehormatan besar."
Iqbal sudah masuk akademi Manchester United sejak berusia sembilan tahun, setelah mencuri perhatian ketika bermain untuk tim lokal Sale United.
"Saya tumbuh besar di Manchester sehingga saya bisa katakan bahwa saya juga adalah Mancunian," ucap Iqbal.
"Namun saya juga bangga akan garis keturunan saya. Saya bangga menjadi orang Inggris, Pakistan dan Irak. Saya memilih memperkuat Irak bukan berarti saya tidak bangga menjadi Mancunian atau orang Pakistan."
"Saya hanya merasa ini adalah kesempatan tepat bagi saya sebagai pemain, langkah tepat dalam karier saya dan sebuah kehormatan, namun ini tidak menutup fakta bahwa saya adalah seorang Mancunian dan juga orang Pakistan," tukasnya.
Iqbal menjadi pemain Irak pertama yang melakoni penampilan senior bersama Manchester United. Lahir dan tumbuh di Manchester, ia sejatinya bisa saja membela Inggris ataupun Pakistan di level internasional.
Namun, pemuda berpaspor Inggris dan Irak itu akhirnya menjatuhkan pilihan pada Timnas Irak.