Dengan tak tampilnya mereka di Piala AFF U-23, membuat tim dokter bisa fokus menyembuhkan pemain. Di satu sisi, pemain juga bisa lebih cepat dalam proses penyembuhan.
3. Kesehatan Tidak Terancam
Sejak masa persiapan, Timnas U-23 dihantui terpapar COVID-19. Meningkatnya penyebaran omicron di wilayah Bali membuat mereka selalu waspada.
Dengan diberikannya waktu untuk tak ikut serta, para pemain lebih bisa meminimalisir terancam COVID-19 dan kesehatan mereka tidak terancam.
4. Shin Bisa Fokus ke Kualifikasi Piala Asia
Dengan absennya di Piala AFF U-23, setidaknya meringankan pekerjaan Shin. Sebab, dirinya beserta staf bisa fokus bersiap untuk menyongsong Piala Asia.
Adapun, ajang ini akan terselenggara pada Maret 2022. Ini menjadi salah satu agenda penting agar Indonesia bisa berpartisipasi di Piala Asia 2023.
5. Klub Diuntungkan dengan Kembalinya Pada Pemain Muda
Di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di wilayah Bali secara khusus, membuat tim-tim Liga 1 kehilangan banyak pemain. Tak sedikit klub yang harus menunda pertandingan karena para pemain terpapar COVID-19.
Baca Juga: Batal Ikut Piala AFF U-23, Ini Daftar Pemain Timnas yang Positif Covid dan Cedera
Dengan adanya amunisi tambahan pemain muda, ini akan menguntungkan klub.