Suara.com - PSSI berencana membidik Tijjani Reijnders untuk membela Timnas Indonesia. Pemain yang disebutkan barusan adalah pengganti Kevin Diks dan Mees Hilgers yang urung dinaturalisasi.
Munculnya nama Tijjani Reijnders sejatinya sudah dilontarkan oleh pelatih Shin Tae-yong. Sosok Korea Selatan itu memang gencar mencari pemain keturunan.
Sebelum berbicara jauh soal Tijjani Reijnders, ada baiknya pembaca Suara.com terlebih dahulu menyimak fakta-fakta menariknya:
Tijjani Reijnders Keturunan Belanda-Indonesia
Tijjani Reijnders punya darah Indonesia yang mengalir dari tubuhnya. Itu dia dapatkan dari sang ibu yang berasal dari Maluku.
Adapun, sang ayah adalah sosok kelahiran Balanda. Dan setali tiga uang, darah sepak bola Tijjani Reijnders mengalir dari sang ayah.
Sudah Kenal Sepak Bola Sejak Usia 5 Tahun
Sejak usia 5 tahun Tijjani Reijnders sudah masuk akademi sepak bola. Pada 2003, dirinya bergabung dengan WVF selama 4 tahun.
Setelahnya, Tijjani Reijnders masuk ke FC Zwole. Di sana dirinya menjalani pendidikan sepak bola selama 4 tahun.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Batal Ikut Piala AFF U-23 2022, Ini Kata PSSI
Pada 2011, Tijjani Reijnders pindah ke FC Twente. Pada usia 13 tahun itu, dirinya mulai mengasah skill olah bolanya sebagai pemain pro.
Pada usia 19 tahun, Tijjani Reijnders resmi menjadi bagian dari AZ Alkmaar. Dirinya yang enam tahun sebelumnya berpindah-pindah akademu sepak bola akhirnya mendapat kontrak pro.
Sempat Dipanggil Timnas Belanda U-20
Karier gemilang Tijjani Reijnders di Belanda membikin Timnas Belanda U-20 kepincut. Dirinya kemudian mendapatkan debutnya saat jumpa Timnas Italia U-20.
Bersama Timnas Belanda, Tijjani Reijnders sudah tampil 3 kali. Di level klub, dirinya sudah tampil 28 kali dengan 2 gol dan 2 assist.
Bisa Bermain di Sejumlah Posisi