Nilai ini nyatanya dianggap kecil oleh Vladimir Putin. Ia yang kecewa dengan tawaran itu, lantas menahan proses transfer ini.
Vladimir Putin menahan proses kepindahan ini lewat koneksinya yang ada di Gazprom, perusahaan energi milik negara yang merupakan sponsor utama Zenit.
Arsenal pun tak patah arang dengan tawarannya. The Gunners lantas menggunakan koneksi Alisher Usmanov selaku pemilik saham dan juga menawarkan Zenit satu tempat di Piala Emirates, atau turnamen pra musim untuk memuluskan transfer ini.
Sayangnya, pengaruh Vladimir Putin lebih kuat di kubu Zenit. Alhasil, Arsenal yang ngebet mendatangkan Arshavin harus mengalah dan menggandakan tawarannya dari 7,5 juta menjadi 15 juta poundsterling.
Penulis: Felix Indra Jaya