PSSI Tidak Butuh Wasit Asing, Ini Alasannya

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2022 | 18:15 WIB
PSSI Tidak Butuh Wasit Asing, Ini Alasannya
Wasit kasih kartu kuning ke kiper Persija Jakarta Andritany dalam laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Selasa (1/3/2022) di Bali. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kinerja wasit asing yang pernah bertugas di Indonesia tak selamanya berdampak positif bagi kualitas pertandingan.

Sejumlah wasit asing yang pernah bertugas di Liga 1 2017, misalnya, juga tak luput dari beragam kontroversi. Salah satu nama yang muncul ialah wasit asal Australia, Shaun Evans.

Evans pernah mendapat tugas dari PSSI untuk memimpin pertandingan Liga 1 2017. Namun, kinerja wasit asal Negeri Kanguru itu juga pernah menjadi kontroversi.

Sebab, ia sempat memimpin pertandingan besar antara Persib Bandung melawan persija Jakarta. Pada laga itu, Evans sempat menganulir gol Persib Bandung yang dicetak oleh Ezechiel N'Douassel. Lalu, dia sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-83.

2. Boros Anggaran

Kekurangan lain dari penggunaan wasit asing di Indonesia berkaitan dengan anggaran. Gaji yang dibayar untuk wasit asing bakal lebih mahal ketimbang wasit lokal.

Hal ini tak terlepas dari lisensi wasit asing yang akan ditugaskan. Biasanya, mereka memiliki lisensi FIFA. Tentu upahnya jauh lebih tinggi ketimbang wasit lisensi PSSI.

Sehingga, penggunaan wasit asing di Indonesia bakal membebani anggaran untuk menggulirkan kompetisi sepak bola di Indonesia.

3. Mematikan Wasit Lokal

Baca Juga: Deretan Wasit Asing yang Pernah Bertugas di Liga 1

Penggunaan wasit asing di Indonesia juga bakal berdampak besar pada nasib wasit-wasit lokal. Sebab, mereka terancam tersingkir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI