Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu mengatakan akan menerjunkan tim satgas di sejumlah titik yang akan memeriksa persyaratan penonton.
"Saya minta masyarakat datang dengan tertib, disiplin, tidak bikin ribut dan rusuh agar pertandingan ini betul-betul disaksikan dengan aman, nyaman dan damai," ucap Koster.

Bagi penonton yang tidak bisa masuk, kata Koster, akan disiapkan layar monitor untuk bisa nonton bareng di wilayah-wilayah yang tersedia di Kabupaten Gianyar maupun tempat yang lainnya.
Terkait pengamanan, Koster mengaku telah berbicara dengan Kapolda Bali untuk melakukan pengamanan pada titik yang menjadi alur pergerakan penonton dan juga pengamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Meskipun menghadirkan penonton, ia optimistis tidak akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 karena capaian vaksinasi penguat di Provinsi Bali sudah mendekati 50 persen dan penambahan kasus harian yang rendah walaupun Bali sudah dibuka untuk wisman.
"Juga melihat referensi penyelenggaraan MotoGP, penontonnya jauh lebih banyak. Di Bali, saya yakin masyarakatnya sangat tertib," ujar mantan anggota DPR tiga periode itu.