Setelah itu, dia sempat berpindah-pindah klub untuk menangani Phuket (2013-2014, Osotspa Samut Prakan (2014-2015, hingga Royal Thai Navy (2015-2016).
Pada akhir musim 2017, Teco direkrut Persija Jakarta. Semusim berselang, dia sukses membawa Macan Kemayoran menjuarai Liga 1 2018.
Selain gelar juara kompetisi domestik, Teco juga sukses mempersembahkan gelar turnamen pramusim, Piala Presiden, pada tahun yang sama.
Pada awal tahun 2019, ia dipinang Bali United untuk menggantikan Widodo Cahyono Putro. Pada hari yang sama, Teco mengangkut delapan pemain baru untuk memperkuat timnya.
Pelatih berusia 487 tahun ini mencatatkan debut yang indah bersama Serdadu Tridatu. Sebab, ia membawa timnya menang 3-0 atas Bliter United pada putaran kedua Piala Indonesia 2018/2019.
Selama menakhodai Bali United, Stefano Cugurra sukses mempersembahkan dua gelar juara secara beruntun, yakni pada musim 2019 dan 2021/2022.
Lewat sejumlah kiprah impresifnya itu, Teco sudah dua kali mendapatkan gelar sebagai Pelatih Terbaik Liga 1, yakni pada tahun 2018 dan 2019.
Tak hanya itu, dia juga dianugerahi penghargaan APPI Indonesian Soccer Awards Best Coach 2019.
Dengan sederet prestasinya itu, maka tak berlebihan kiranya untuk menyebut Stefano Cugurra sebagai raja baru di Liga 1,
Sebab, sejauh ini, sudah ada tiga gelar juara yang dipersembahkan oleh Teco selama menjadi pelatih kepala bersama klub Indonesia.