Dalam dua kesempatan itu, ada tuah pemain keturunan yang membuat Timnas Indonesia gagal menjadi juara Piala AFF 2010 dan gagal lolos dari fase grup di Piala AFF 2012.
Pemain keturunan itu adalah Mahali Jasuli, yang saat itu bermain sebagai bek kanan. Diketahui, kedua orang tuanya yakni Jazuli dan Masyura berasal dari Gresik.
Mahali Jasuli mampu membuat Timnas Indonesia patah hati dua kali lewat penampilan impresifnya di final Piala AFF 2010 dan satu golnya ke gawang skuat Garuda di Piala AFF 2012.
3. Ikhsan Fandi
![Pemain Singapura Ikhsan Fandi rayakan gol ke gawang Indonesia dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Rabu (22/12/2021). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/23/13258-ikhsan-fandi.jpg)
Pada perhelatan Piala AFF 2020 lalu, nama Ikhsan Fandi melejit karena mampu mencetak gol beberapa kali, termasuk ke gawang Timnas Indonesia.
Gol yang dicetak Ikhsan Fandi ke gawang Timnas Indonesia itu terjadi di semifinal Piala AFF 2020 leg pertama saat kedudukan menjadi 1-1.
Ikhsan Fandi sendiri merupakan salah satu putra dari Fandi Ahmad, legenda sepak bola Singapura. Diketahui, Fandi Ahmad merupakan keturunan Indonesia.
Fandi Ahmad memiliki kakek yang ternyata orang Pacitan. Alhasil, Ikhsan Fandi pun memiliki darah Indonesia di dalam tubuhnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Sialnya Barcelona, Menang Atas Sociedad tapi Empat Bek Alami Cedera

Sebelum Ikhsan Fandi, Singapura punya bomber tajam lainnya pada diri Noh Alam Shah. Penyerang yang akrab disapa Along ini merupakan salah satu bomber menakutkan di eranya.
Timnas Indonesia pun menjadi negara yang juga menakuti ketajaman Noh Alam Shah. Pasalnya ia beberapa kali menyakiti skuat Garuda berkat aksinya.
Siapa yang menduga, Noh Alam Shah ternyata memiliki darah keturunan Indonesia. Darah tersebut didapatkan dari kakeknya yang berasal dari Gresik.
Noh Alam Shah pun juga punya kedekatan dengan Indonesia secara khusus, mengingat dirinya pernah membela Arema di kompetisi sepak bola Tanah Air. [Felix Indra Jaya]