Suara.com - J League atau J1 League 2022 merupakan kompetisi kasta tertinggi Liga Jepang yang sudah dimulai sejak 18 Februari lalu dan dijadwalkan selesai pada 5 November mendatang.
Kompetisi Negeri Sakura ini ternyata memiliki sejumlah fakta-fakta unik dan menarik yang patut diketahui pecinta sepak bola.
Kompetisi yang diikuti 18 klub ini memiliki sisi unik dan menarik perihal jarak, stadion atau venue pertandingan, apparel/jersey, hingga perihal legiun asing.
1. Jarak
Musim ini, 18 tim J1 League tersebar dari seluruh penjuru Jepang. Hokkaido Consadole Sapporo jadi tim yang berasal dari kawasan paling Utara, tepatnya dari Kota Sapporo di Pulau Hokkaido.
Sedangkan Sagan Tosu jadi tim paling Selatan, berasal dari Kota Tosu di Pulau Kyushu.
Laga Hokkaido Consadole Sapporo melawan Sagan Tosu juga jadi laga terjauh antara dua tim musim ini di J1 League, dengan kedua kota berjarak lebih dari 1.400 km.
Sedangkan laga terdekat mempertemukan Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale yang sama-sama berasal dari Prefektur Kanagawa. Kandang kedua tim hanya berjarak tak lebih dari 15 km saja.
2. Kepadatan
Baca Juga: Kashima Antlers, Tim J League Tersukses yang Berusaha Kembali ke Titik Tertinggi
Prefektur Kanagawa memang jadi daerah terpadat soal tim J1 League musim 2022. Musim ini, ada tiga tim yang berasal dari Kanagawa. Selain Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale, ada pula Shonan Bellmare.
Selain itu, ada Prefektur Shizuoka yang memiliki dua tim yaitu Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata. Jumlah ini sama dengan Prefektur Osaka yang juga memiliki dua tim yakni Gamba Osaka serta Cerezo Osaka.
Sisanya, 11 tim lain berasal dari 11 prefektur yang berbeda. Dari empat pulau terbesar Jepang, Pulau Honshu jadi yang terpadat dengan memiliki 15 tim J1 League musim ini.
Dua tim berasal dari pulau Kyushu yaitu Sagan Tosu dan Avispa Fukuoka. Sedangkan Pulau Hokkaido menyumbang satu tim, Hokkaido Consadole Sapporo.
Adapun dalam musim ini tak ada wakil dari Pulau Shikoku di gelaran Meiji Yasuda J1 League.
3. Stadion