Meski demikian, dalam sepak bola, rekor pertandingan tidak akan menentukan hasil laga. Bangladesh tentu saja sudah mengalami banyak perubahan yang membuat mereka tak bisa dipandang sebelah mata.
Salah satu yang patut diwaspadai dari Bangladesh yaitu kehadiran pelatih Javier Cabrera, yang baru ditunjuk pada Januari 2022.
Meski baru berusia 37 tahun, pria berkewarganegaraan Spanyol itu memiliki pengalaman menangani tim India, Sporting Clube de Goa sebagai asisten pelatih dan direktur teknik pada tahun 2013-2016. Selain itu, dia dikenal piawai menangani pemain muda dan sempat melatih tim U-18 Sporting Clube de Goa dan skuad belia Deportivo Alaves di Spanyol.
Javier Cabrera populer di India sebagai sosok yang membawa metodologi kepelatihan ala Spanyol setelah menduduki posisi sebagai direktur teknik di program Akademi Sepak Bola La Liga untuk “Negeri Bollywood” pada tahun 2018.
Artinya, Javier tidak asing dengan gaya sepak bola Spanyol yang menumpukan permainan pada penguasaan bola dan umpan-umpan pendek. Apalagi dia pernah pula bekerja di akademi sepak bola Barcelona.
Dari latar belakang pelatihnya tersebut, dapat diprediksi bagaimana strategi Bangladesh di lapangan. Namun, sepertinya semua belum berjalan mulus.
Pada dua laga persahabatan FIFA perdana di bawah komando Javier, Bangladesh belum menorehkan kemenangan. Mereka kalah 0-2 dari Maladewa pada 24 Maret 2022. Lima hari kemudian, Bangladesh ditahan imbang tanpa gol oleh Mongolia.
Meski begitu, juru taktik berlisensi UEFA Pro tersebut tetap optimistis timnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada Indonesia. Sebabnya, dia sudah mewanti-wanti para pemainnya bahwa laga itu menjadi evaluasi sebelum berkompetisi di Kualifikasi Piala Asia 2023.
“Pertandingan itu menjadi kesempatan saya untuk melihat kemampuan pemain menjelang keberangkatan ke Malaysia,” tutur Javier.
Baca Juga: Shin Tae-yong Blak-blakan Hubungannya dengan Park Hang-seo Tidak Akrab
Bangladesh akan menjalani laga Grup E Kualifikasi Piala Asia 2022 yang berlangsung di Malaysia pada 8-14 Juni 2022. Di grup tersebut, mereka bersaing dengan tuan rumah Malaysia, Bahrain dan Turkmenistan.