“Hampir dua tahun tidak bersentuhan dengan penonton. Kami akan melakukan evaluasi sampai nanti Liga dimulai. Banyak hal yang harus diperbaiki termasuk memberikan latihan intensif para pemain,” katanya.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Arema FC langsung tancap gas membangun serangan. Pada menit-menit awal, terdapat peluang dari tendangan bebas di luar kotak penalti. Namun, eksekusi masih sedikit di atas mistar gawang.
Kedua tim saling memberikan tekanan dan mencoba membuat peluang untuk mencetak gol. Namun, Hingga menit ke-15, belum ada peluang emas yang mampu dimanfaatkan menjadi gol dan kedudukan masih tidak berubah 0-0.
Pada menit ke-25, pemain Arema FC Jayus Hariono mendapatkan peluang emas. Namun tendangan pemain bernomor punggung 14 itu masih melebar dan tidak merepotkan penjaga gawang Rans Nusantara FC, Wawan Hendrawan.
Tidak lama berselang, pada menit ke-26 melalui sebuah serangan dari sayap kiri, umpan salah seorang pemain Arema FC disambut tandukan Hanis Saghara yang mampu menaklukan penjaga gawang Rans Nusantara FC. Singo Edan unggul 1-0.
Kedudukan tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Rans Nusantara FC Rahmad Darmawan melakukan sejumlah pergantian pemain. Sementara Arema FC masih belum melakukan pergantian pemain.
Menit ke-53, setidaknya ada sejumlah peluang emas yang mampu dihasilkan oleh pemain Arema FC. Namun, beberapa peluang itu masih belum mampu dikonversi menjadi gol tambahan.
Rans Nusantara FC juga memiliki peluang emas pada menit ke-60, namun tendangan keras salah satu pemain klub milik pesohor Raffi Ahmad tersebut masih bisa dihentikan oleh penjaga gawang Adilson Maringa.
Baca Juga: Persiapan Matang, Ini 4 Tim Calon Kuat Juara Piala Presiden 2022
Meskipun pertandingan antara Arema FC melawan Rans Nusantara FC tersebut merupakan pertandingan uji coba, namun para pemain dari kedua tim tampil habis-habisan sehingga ada sejumlah kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Yenny Crisdianto.