Setidaknya, kiper Bali United ini mampu menghalau lima dari enam tembakan tepat sasaran yang dilesakkan oleh Kuwait. Hanya satu di antaranya yang gagal dihalau dan menghasilkan gol untuk tim lawan.
Nadeo juga berhasil menjaga konsentrasi ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir dan timnas Kuwait terus menerus melakukan gempuran ke pertahanan Indonesia.
3. Marc Klok

Marc Klok lagi-lagi mampu menjadi salah satu pemain yang cukup tenang saat mengisi lini tengah timnas Indonesia pada laga-laga internasional yang krusial.
Sebab, pemain kelahiran Belanda ini mampu menjaga keseimbangan di lini tengah, baik saat menghalau serangan lawan maupun mengalirkan bola ke seluruh penjuru lapangan.
Marc Klok juga layak mendapatkan kredit khusus lantaran mampu mengeksekusi sepakan penalti dengan sangat tenang pada menit ke-44 yang membuat kedudukan menjadi berimbang 1-1.

Satu-satunya pemain timnas Indonesia yang tak dipasang sesuai dengan posisi alaminya adalah Rachmat Irianto. Shin Tae-yong memberi tugas untuk menjadi bek kanan dengan skema tiga bek tengah.
Rian memang beberapa kali kesulitan untuk mengimbangi kecepatan lawan. Namun, ternyata salah satu aksinya mampu menghasilkan gol penalti bagi timnas Indonesia.
Baca Juga: Dihajar Timnas Indonesia, Kiper Kuwait Ungkap Rasa Malu Gagal Menang di Kandang Sendiri
Hal itu terjadi ketika pemain Persib Bandung itu dilanggar kiper Kuwait. Selain itu, tak lama setelah kick-off babak kedua, sepakannya mampu menghasilkan gol kedua timnas Indonesia. [Kontributor: Muh Adif Setiawan].