Infografis
Suara.com - Pelatih Barito Putera Dejan Antonic belum berani mengambil resiko untuk menurunkan pemain andalan Rizky Pora menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Dejan Antonic, dia harus berkonsultasi dulu dengan tim dokter, meskipun saat ini Rizky Pora sudah bergabung dengan rekan- rekannya dalam sesi latihan.
"Kalau memang belum fit seratus persen, saya tidak akan memaksa, karena resiko akan fatal khususnya dalam persiapan tim kami menghadapi kompetisi Liga 1 ," kata Dejan di Samarinda, Jumat (17/6/2022).
Dejan tetap akan mencarikan solusi bila sayap kiri andalan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut tidak bisa masuk dalam starting eleven, yakni dengan menurunkan pemain lain di posisi yang sama.
Begitu juga dengan absen Donny Monim karena mendapatkan kartu merah saat pertandingan pertama menghadapi Rans Nusantara, dikatakan Dejan telah disiapkan pemain pengganti.
"Untuk pemain semua sudah siap, mereka sudah menjalani persiapan yang cukup, dan semoga mereka bisa melaksanakan pertandingan dengan baik menghadapi Persija," harap Dejan.
Dejan mengakui hasil imbang menghadapi Rans Nusantara FC, menjadi suntikan moral bagi para pemainnya untuk tampil lebih baik menghadapi Persija.
Terlebih, reputasi Persija di Piala Presiden menjadi salah satu tim favorit,s ehingga tidak ada pilihan bagi skuadnya untuk meladeni Persija dengan kekuatan maksimal.
"Kami tahu Persija tim kuat, dan mereka juga pernah menyandang gelar juara di turnamen ini, maka dari kami harus tampil lebih baik jika ingin terus bertahan di turnamen ini," kata Dejan.
Baca Juga: Cari Pengganti Marko Simic, Persija Jakarta Dirumorkan Gaet Striker Timnas Republik Ceko
Sementara itu, pemain Barito Putera Bagas Kaffa mengatakan hasil tidak maksimal di pertandingan perdana, memotivasi rekan- rekannya untuk berjuang lebih maksimal pada laga menghadapi Persija.
"Kami akan berjuang seoptimal mungkin, tentunya kami berharap bisa meraih hasil kemenangan," kata Bagas Kaffa.
