Suporter Persib Bandung Meninggal, LIB: Kami Harus Evaluasi, Khususnya Soal Keamanan

Syaiful Rachman
Suporter Persib Bandung Meninggal, LIB: Kami Harus Evaluasi, Khususnya Soal Keamanan
Suporter Persib Bandung menyalakan flare usai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.

Kasus meninggalnya suporter Persib Bandung menjadi pelajaran penting untuk Liga 1.

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan kasus wafatnya suporter Persib Bandung saat laga Piala Presiden 2022, diduga lantaran membludaknya penonton di stadion, menjadi pelajaran penting untuk Liga 1 Indonesia 2022-2023.

"Kami memang mesti mengevaluasi penuh terutama soal keamanan," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kiri) bersama Direktur operasional PT LIB Sudjarno (kanan) saat memberikan keterangan disela cek persiapan kick off Putaran pertama Liga 2 di Solo, Sabtu (25/9/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kiri) bersama Direktur operasional PT LIB Sudjarno (kanan) saat memberikan keterangan disela cek persiapan kick off Putaran pertama Liga 2 di Solo, Sabtu (25/9/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Menurut pria asal Jawa Barat yang juga Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2022 itu, pada Liga 1 2022-2023 nantinya setiap klub mesti menerapkan pengamanan berlapis di setiap pertandingan.

Selain itu, LIB juga berharap semua klub peserta memiliki kesamaan tentang teknis penjualan tiket, yang hanya tersedia dalam bentuk digital, ke publik.

Baca Juga: Persib Bisa Gigit Jari, Saddil Ramdani Dirayu Bintang Malaysia Main di Kompetisi Ini

LIB sendiri memiliki aplikasi atau perangkat lunak untuk pemesanan karcis Liga 1 2022-2023, tetapi dalam praktiknya, panitia pelaksana klub dapat bekerja sama dengan vendor lain.

"Nantinya klub bisa 'join' dengan vendor. Sementara untuk syarat penonton, minimal sudah menerima dua doksis vaksin, lebih bagus tiga (penguat-red)," tutur Akhmad Hadian.

Sebelumnya, dua orang suporter meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Jumat (17/6), tepatnya pada laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya.

PSSI sendiri sudah menyatakan bahwa mereka, melalui Komite Disiplin, akan menginvestigasi peristiwa maut tersebut. Kejadian itu juga menjadi perhatian dari pemerintah Indonesia.

PSSI mengungkapkan, berdasarkan laporan dari panitia, dua suporter itu meninggal karena terjatuh dan terinjak.

Baca Juga: Miris! Klub-klub BRI Liga 1 Tidak Percaya dengan Kepemimpinan Wasit Lokal