Ibunya pun juga kehilangan pekerjaan akibat resesi ekonomi global yang muncul karena dampak pandemi Covid-19 saat itu. Selama tinggal di Serbia, dia dirawat oleh pengurus, klub, dan teman-teman keluarganya.
Sayangnya, Omar Raiyan tak memenuhi syarat untuk memainkan pertandingan resmi bersama klub muda Red Star Belgrade karena pasal 18 FIFA mengenai Perlindungan Anak di Bawah Umur.
Aturan ini mengatur bahwa transfer internasional hanya dapat dilakukan jika pemain tersebut berusia di atas 18 tahun.
Oleh karena itu, Red Star Belgrade memberikannya tenggat waktu sampai ia berusia 18 tahun sehingga Pasal 19 FIFA tidak lagi berlaku padanya.
Selama itu, dia berpindah dari skuad U-17 untuk berlatih dengan tim U-19. Dia juga pernah memainkan beberapa laga persahabatan dengan tim U-23 Red Star Belgrade.
Pelatih Red Star Belgrade U-17, Nikola Djurovic, saat itu juga mengakui bahwa Omar memiliki masa depan yang cerah.
“Kemajuannya terlihat ketika dia pindah dari skuad U-17 untuk berlatih bersama tim U-19. Dia juga memainkan laga persahabatan dengan tim U-23 dan meninggalkan kesan yang baik,” kata Djurovic.
Tentu saja, Omar Raiyan bakal menambah meriah gelaran Piala AFF U-19 2022. Apalagi, Malaysia jadi salah satu tim yang diperhitungkan di Grup B.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Baca Juga: Shin Tae-yong Incar Juara Piala AFF U-19 2022, Media Vietnam Was-was