Dilansir dari laman Spotrac, Ronaldo mengantongi bayaran mencapai 510 ribu poundsterling per pekannya atau sekitar Rp9 miliar.
Gaji tersebut membuatnya sebagai pemain dengan bayaran termahal di Premier League, melebihi nama-nama seperti Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah.
Besarnya gaji ini membuat banyak tim berpikir dua kali, apakah pantas memberikan bayaran begitu besar bagi seorang pemain yang telah berusia 37 tahun?
3. Gaya Bermain
Setiap tim memiliki taktik yang berbeda-beda. Namun sepak bola modern saat ini, terutama untuk tim-tim besar, banyak memainkan Pressing ketat.
Gaya bermain yang memainkan Pressing dari daerah pertahanan lawan ternyata jauh berbeda dengan gaya bermain Cristiano Ronaldo.
Dilansir dari laman FBRef, Ronaldo menjadi pemain paling malas, yakni hanya melakukan Pressing sebanyak 6,54 kali per 90 menit.
Gaya permainan Ronaldo yang hanya mengandalkan penyelesaian akhir dirasa tak efektif, sehingga kehadirannya kelak dianggap akan merusak skema permainan tim, termasuk Man United di bawah Erik ten Hag.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Baca Juga: Frenkie de Jong Tak Ingin Gunakan Nomor Punggung 14 Jika di Manchester United