Setelah itu, dia juga sempat berlatih bersama tim muda Benfica, klub sepak bola yang berbasis di Portugal, pada rentang tahun 2013-2014.
Kemudian, selama kurang lebih lima tahun, dia menghabiskan masa peminjaman bersama sejumlah klub, meski berstatus sebagai pemain Fluminense.
Setidaknya, klub-klub yang pernah disinggahi Pato ialah klub Liga Slovakia, Samorin (2016 dan 2017-2018), klub Brasil Tupi (2017), Cuiaba (2019), dan terakhir Daejeon Citizen (2019).
Bersama klub asal Korea Selatan yang disebut terakhir, pemain berusia 27 tahun ini melanjutkan masa kariernya (2021-2022).
Bersama Daejeon Hana Citizen, Pato telah mencatatkan 41 pertandingan di K League 2 dengan kontribusi delapan gol dan lima assist.
Catatan itu memang terhitung biasa saja untuk pemain yang berposisi sebagai striker. Namun, melihat catatannya bersama Borneo FC di Piala Presiden 2022, Pato diyakini mampu bersinar di Liga 1 2022-2023.
Sebab, koleksi enam gol dari sembilan pertandingan merupakan catatan yang patut diapresiasi untuk pemain yang baru menorehkan debutnya di Indonesia.
Apalagi, Mato juga bisa bermain di sejumlah posisi, mulai dari striker tengah, sayap kiri, serta sayap kanan. Kemampuan multiposisi ini juga diyakini bisa membuatnya lebih fleksibel saat menjadi juru gedor di lini serang.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Baca Juga: Menang Agregat dari Borneo, Arema FC Berhasil Jadi Juara Piala Presiden 2022