Suara.com - Timnas Bolivia kemungkinan besar akan menjadi salah satu lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday periode September 2022.
Munculnya Timnas Bolivia dalam bursa calon lawan timnas Indonesia awalnya berasal dari penuturan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Iriawan mengatakan, PSSI sudah mendapat satu lawan untuk timnas Indonesia. Negara yang dimaksud Ketua Umum PSSI itu berasal dari Amerika Latin.
“Salah satu negara Amerika Latin yang pasti. Menurut rencana mainnya di Indonesia. Saya meminta (calon lawan) ranking-nya di bawah 100. Ya 100 sampai 80 lah,” kata Iriawan.

Jika yang dicari tim dengan peringkat 80 sampai 100 dalam ranking FIFA, maka satu-satunya negara asal Amerika Latin yang memenuhi kriteria ialah Bolivia.
Sebab, berdasarkan peringkat FIFA yang telah dirilis pada 23 Juni lalu, timnas Bolivia berada di ranking ke-81.
Iriawan menyebutkan, timnas Indonesia tak akan menghadapi Bolivia saja pada ajang FIFA Matchday itu. Sebab, PSSI tengah mencari satu lawan lagi untuk skuad Garuda.
“Nanti kita bisa mengukur kekuatan ketiak sudah mendapat negara yang jadi lawannya. Kalau satu sudah dikontak, tinggal cari satu lagi. Saya minta ranking-nya jangan terlalu dekat sama kita,” katanya.
Profil Timnas Bolivia
Baca Juga: Vietnam Sombong, Andai Segrup dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Ngaku Bisa Lolos Mudah
Timnas Bolivia sudah mewakili negaranya di ajang internasional sejak tahun 1926. Mereka berada di bawah naungan Federasi Sepakbola Bolivia (FBF).
Sebagai informasi, karena terletak di Amerika Selatan, timnas Bolivia menjadi salah satu dari 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Sepanjang sejarahnya, timnas Bolivia sebetulnya pernah tiga kali lolos ke ajang Piala Dunia, yakni pada edisi 1930, 1950, dan terakhir pada 1994.
Catatan Bolivia di level Piala Dunia memang tak mentereng. Mereka selalu kandas di fase penyisihan grup dan hanya mampu mencetak satu gol di edisi yang terakhir.
Terlepas dari hal rekor buruk di Piala Dunia, Bolivia sebetulnya memiliki catatan mentereng apabila bicara soal Copa America. Sebab, mereka pernah menang edisi 1963 ketika menjadi tuan rumah.
Pada Copa America 1997, Bolivia nyaris menjadi juara. Namun, mereka kalah di partai final saat berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara dan harus puas meraih runner-up.