3. Luis Alberto

Datang di era Brendan Rodgers, Luis Alberto direkrut dari Sevilla dengan ekpektasi cukup tinggi karena reputasinya yang mentereng di Liga Spanyol.
Namun, kurangnya kesabaran dan lamanya Alberto beradaptasi dengan kehidupan sepak bola di Liga Inggris membuat posisinya di skuat Liverpool tergeser.
Hingga pada 2016, Luis Alberto dijual ke Lazio dan hingga kini namanya bersinar di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Dia membawa Lazio meraih gelar Coppa Italia dan Super Coppa Italia, hingga menempatkan namanya di Team of the Season Serie A 2019-2020.
4. Iago Aspas
![Pemain Celta Vigo Iago Aspas [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/01/43982-iago-aspas.jpg)
Dibeli Liverpool dari Celta Vigo pada 2013, karier Aspas di Liga Inggris bisa dikatakan tak semulus ekspektasi tinggi terhadapnya.
Sulitnya mendapat tempat di Liverpool membuat Aspas sempat dipinjamkan ke Sevilla pada 2014-2015, sebelum akhirnya kembali ke Celta Vigo pada 2015.
Keputusan pergi ke Celta Vigo membuat Aspas mendapatkan kembali performanya. Kualitas terbaiknya membuat namanya sempat sejajar dengan Karim Benzema dan Lionel Messi di La Liga.
Baca Juga: Darwin Nunez Mengamuk Saat Liverpool Melawan RB Leipzig, Ciptakan Quattrick!
Komentar positif mengucur deras pada mantan pemain Chelsea ini saat didatangkan pada musim panas 2017 oleh Liverpool.
Namun, performa sang pemain tak memenuhi harapan dan terbilang gagal tampil impresif. Apalagi, saat itu The Reds sudah di bawah komando Juergen Klopp.
Hingga pada akhirnya, Solanke pergi dari Anfield dan bergabung dengan Bournemouth pada 2019.
Meski timnya sempat terdegradasi dan turun ke divisi dua Liga Inggris, performanya sang pemain kembali membuat Bournemouth sukses promosi di musim ini. Solanke bahkan masuk ke dalam skuat Team of the Season EFL musim lalu.
Kontributor: Eko Isdiyanto.