"Itu tak menyalahi apa-apa, masih oke, masih boleh secara kesehatan. Jadi apa yang dilakukan PSSI dan LIB tak apa-apa."
"Kecuali puasa main setelah buka puasa. Nanti bisa sakit perut, itu gak boleh. Maka tentu hal ini sudah terjadi diskusi antara pihak broadcaster yang membeli right untuk itu ke PSSI dan LIB," jelasnya.
Selain kick-off, kualitas gambar tayangan Liga 1 juga masih terus dikritik oleh banyak pecinta sepakbola Tanah Air. Ia menjelaskan untuk lebih teliti dalam menonton, jangan termakan provokasi di sosial media.
"Hal yang kurang kami perbaiki dan tingkatkan, baik itu terhadap diri sendiri, PSSI, LIB, dan yang produksi tayangan sepakbola. Bahkan, penerimaan gambar kami jadikan evaluasi terus agar kelihatan keren," pungkasnya.