Suara.com - Manchester United telah mengumumkan sudah sepakat dengan Real Madrid untuk transfer Casemiro seharga Rp1,05 triliun.
Kecuali Piala Dunia, Casemiro telah merengkuh berbagai trofi, dari Copa America sampai Liga Champions, tetapi saat bergabung dengan United dia meninggalkan kemewahan bertanding di Liga Champions yang justru tak mau dilewatkan oleh kebanyakan pemain bintang, termasuk Frenkie de Jong yang menjadi buruan utama Setan Merah musim ini dan pemain United sendiri, Cristiano Ronaldo.
Banyak yang bilang uang yang besar adalah faktor di balik Casemiro mau bermain bersama United yang tak memegang tiket Liga Champions dan tengah begitu terpuruk.
![Gelandang jangkar Real Madrid, Casemiro. [JAVIER SORIANO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/18/82136-casemiro-real-madrid.jpg)
Pandangan yang tak terlalu salah, apalagi Casemiro akan menjadi pemain United bergaji tertinggi ketiga setelah Cristiano Ronaldo dan David de Gea.
Namun laman berita olah raga Brazil, Lance!, justru menepis anggapan bahwa uang di balik ini semua.
Menurut Lance!, alasan pertama Casemiro bersedia dipinang Manchester United adalah pemain Brazil ini sudah lama menyimpan keinginan bermain di Liga Inggris.
Dia ingin keluar dari zona nyaman di Spanyol. Dia sudah mendapatkan segalanya sehingga wajar dia menginginkan atmosfer tantangan baru.
Gaya permainannya sendiri cocok dengan sepak bola Inggris yang menuntut fisik. Tapi teknik dan keterampilan Casemiro dalam mengolah bola juga tak kalah hebatnya. Dia memiliki intensitas tinggi saat mencurahkan perhatian di lapangan hijau.
Mengenai hal ini, rekannya sesama gelandang Madrid, Toni Kroos, mengingatkan pemain-pemain Setan Merah agar bersiap menghadapi tuntutan Casemiro untuk terus bergerak.
Baca Juga: Jelang Lawan Manchester United, Jurgen Klopp Bahas Kemungkinan Liverpool Datangkan Gelandang Baru
"Bersamamu, wahai Case kawanku, sungguh mustahil tidak berkeringat, dalam situasi apa pun. Karena kamu tak akan mau membiarkan kami berleha-leha," kata Kroos begitu mengetahui sahabatnya ini segera tak lagi bersamanya. "Kamu akan membuat orang terus bergerak."
Alasan kedua adalah gelandang berusia 30 tahun ini tertarik kepada tantangan mengubah Manchester United menjadi tim yang siap menjadi juara lagi. Dia bahkan yakin bisa menjadi pemain vital yang mengantarkan United mengubah nasib buruknya.
Lance! menyatakan "persoalan gaji dan lama kontrak tak begitu mempengaruhi keputusan Casemiro” dalam menyusul dua mantan rekannya di Madrid yang sudah lebih dulu bergabung dengan Setan Merah, yakni Raphael Varane dan Ronaldo.
Segi Tiga Bermuda
Walaupun begitu, banyak yang beranggapan Casemiro adalah antitesis dari mahzab sepak bola Erik Ten Hag. Salah satu orang yang beranggapan seperti ini adalah mantan bintang United, Wayne Rooney.
Rooney menilai Casemiro kebalikan 180 derajat dari Frenkie de Jong yang kuat baik saat membantu serangan maupun saat menyokong pertahanan. Faktor ini yang membuat ten Hag ngotot menarik mantan pemainnya di Ajax itu untuk bergabung bersamanya, karena de Jong adalah tokoh sentral di balik skenario sepak bola menekan ala ten Hag.