Musim lalu De Bruyne adalah pencetak gol terbanyak City dalam pertandingan liga dengan 15 gol, tetapi Haaland sudah mendekati total itu hanya dari enam pertandingan.
Meskipun City mengendalikan penguasaan bola, keunggulan tipis mereka memberi Villa harapan dan Bailey nyaris menyamakan kedudukan saat tendangannya dari jarak 20 yard melebar dari sasaran.
Haaland tidak pernah berhenti mencari peluang menambah golnya dan dia dua kali digagalkan oleh Martinez, sementara tendangan bebas De Bruyne melenceng dari mistar.
Tapi kegagalan City dalam mengubah dominasi penguasaan bola menjadi kemenangan gemilang, kembali menghantui mereka dalam 16 menit tersisa.
Villa dengan gigih berusaha menjebol gawang City sebelum Jacob Ramsey melepaskan umpan silang yang disambut tendangan voli Bailey yang tak bisa dihalau kiper Ederson. Ini adalah gol liga pertamanya dalam lebih dari setahun.
Holte End seketika larut dalam kegembiraan saat Gerrard meninju ke udara sebelum berusaha meredakan emosinya di pinggir lapangan.
Villa secara kontroversial ditolak mendapatkan gol penentu kemenangan ketika Philippe Coutinho mencetak gol, namun dinyatakan offside. Sayang keputusan wasit ini tak diperiksa oleh VAR karena peluit wasit dibunyikan sebelum Coutinho melepaskan tembakan.
Rodri nyaris membawa City menang pada saat-saat terakhir ketika dia melepaskan tendangan menyusur namun melebar dari gawang.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Sempat Tertinggal, Chelsea Bangkit dan Bungkam West Ham di Stamford Bridge