Infografis
Suara.com - Sosok Tristan Alif pernah menjadi perbincangan karena disebut sebagai Messi Indonesia oleh Abdurrahman Irwan. Berikut ini profil Tristan Alif.
Pengakuan tersebut terlihat dalam screenshot percakapan Abdurrahman Iwan dengan netizen di Facebook yang dibagikan ulang oleh akun @Mangi**** di Twitter.
"Tristan Alif better than Abdurrahman Iwan," tulis Farhan dengan emoticon tertawa.
"Iya bener om. Saya masih harus banyak belajar, masih jauh perjalanan. Kalau dia kan sudah disebut Messi-nya Indonesia. Jangan dibandingin sama dia om," balas Iwan.
Abdurrahman Iwan sendiri saat ini sedang jadi perbincangan lantaran mengaku ingin membela Timnas Indonesia, meski dirinya sudah dipanggil memperkuat Timnas Qatar U-17.
Sementara Tristan Alif yang sempat digadang-gadang bakal menjadi pemain hebat, justru kini menghilang dan tak banyak terdengar kabarnya.
Pernah digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik Indonesia, Tristan Alif bahkan saat ini tak mampu menjadi pemain profesional.
Profil Tristan Alif
Sosok bernama lengkap Tristan Alif Naufal ini lahir di Jakarta pada 12 Desember 2004. Dia sempat bikin heboh setelah video aksinya bermain sepak bola viral di YouTube pada 2012.
Baca Juga: Head to Head Liverpool vs Ajax di Liga Champions, Mana yang Lebih Unggul?
Pada tahun yang sama, Tristan bahkan bertemu dengan Pep Guardiola yang saat itu menjalani masa-masa terakhirnya sebagai pelatih Barcelona.
Saat itu Pep bahkan merekomendasikan Tristan Alif untuk menimba ilmu sepak bola di Akademi Barcelona yang sangat terkenal, La Masia.
Namun rencananya itu tak pernah terwujud. Dia justru menjalani trial bersama akademi Ajax Amsterdam pada 2013 dan juga dilirik oleh Feyenoord.
Tristan kemudian bergabung ke Akademi Feyenoord dengan undangan khusus. Selama ada di Belanda, Tristan Alif mampu mencatatkan beberapa raihan gelar bergengsi seperti gelar MVP di Ajax International Cup 2014, Best Player 1v1 category, dan Coerver Netherland Master Skillz 2014.
Meski punya catatan impresif itu saat usia dini, Tristan Alif nyatanya urung mendapat kontrak secara profesional. Dia lalu pulang ke Tanah Air.
Tristan kemudian bergabung dengan beberapa SSB di Indonesia seperti Kabomania dan ASIOP. Pada 2019 lalu, namanya sempat mencuat lagi setelah dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 arahan Bima Sakti.
