Penampilan regulernya kemudian membuatnya menjadi incaran banyak klub di Eropa. Meski diincar banyak klub, Arthur memilih berlabuh ke Barcelona pada 2018.
Sejak kedatangannya, Arthur menjadi andalan di kubu Barcelona. Ia bahkan mampu mencetak gol di laga debutnya pada ajang pramusim.
Namun kisah Arthur bersama Barcelona tak bertahan lama. Pada Juni 2020, tim asal Catalan itu mengumumkan bahwa ia dilepas ke Juventus dengan mahar 72 juta euro plus bonus 10 juta euro.
Transfer ini sejatinya transfer yang biasa saja. Namun ada sedikit kontroversi dalam kepindahannya tersebut.
Sebab, saat Barcelona melepas Arthur dengan harga 72 juta euro, tim Catalan ini mendapatkan Miralem Pjanic dari Juventus dengan harga 60 juta euro.
Banyak yang menganggap transfer ini tak masuk akal. Apalagi kedua tim sampai menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan masing-masing pemain.
Terlepas dari kontroversi dalam transfer itu, Arthur akhirnya berseragam Juventus di usianya yang baru 23 tahun saat itu.
Hanya saja, perjalanannya bersama Juventus tak berjalan manis. Selama dua tahun berada di Turin, Arthur mencatatkan 63 penampilan, di mana ia banyak bermain sebagai pemain pengganti.
Bahkan perjalanan tak mulus Arthur di Juventus terlihat saat klub berjuluk La Vecchia Signora itu rela melepasnya di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim panas 2022 ke Liverpool.
Baca Juga: Tumbangkan Ajax, Klopp Semringah Lihat Reaksi Liverpool Usai Dibantai Napoli
Banyak yang meyakini bahwa Arthur tak masuk skema Massimiliano Allegri. Bahkan, dirinya bukanlah pemain yang disukai pelatih Juventus tersebut.
Dengan adanya laporan bahwa Liverpool dan Jurgen Klopp juga menyesal telah memboyongnya, Arthur pun kini berada dalam ketidakpastian akan masa depannya.
Kontributor: Felix Indra Jaya