Menko PMK: Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 130 Orang, 19 Jenazah Belum Teridentifikasi

Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:45 WIB
Menko PMK: Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 130 Orang, 19 Jenazah Belum Teridentifikasi
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rumah Sakit Saiful Anwar Malang menyiapkan posko informasi bagi masyarakat yang ingin bertanya terkait kondisi korban dirawat akibat tragedi Kanjuruhan, termasuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya.

“Kami siapkan posko dan silakan siapa saja untuk melaporkannya di sana,” ujar Direktur Utama RSSA Malang Kohar Santoso kepada wartawan, Minggu.

Di RSSA, kata dia, sebanyak 17 jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan telah diidentifikasi oleh tim dokter setempat.

“Semua jenazah sudah diidentifikasi, tinggal menunggu kecocokan dengan keluarga,” ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim tersebut.

Selain 17 korban meninggal dunia, di RSSA juga dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebanyak delapan orang yang menderita luka berat, kemudian empat orang mengalami luka ringan.

Ia menyampaikan para korban meninggal dunia akibat berdesak-desakan dan sebagian terinjak, sehingga menyebabkan trauma di kepala dan dada.

Setelah dilakukan proses identifikasi, pihaknya akan merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam, khususnya jenazah Muslim.

“Setelah dicocokkan, kami akan memandikan, lalu menshalati jenazah. Baru kemudian diantar ke rumah duka,” kata Kohar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI