Jokowi Tatap Muka dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 18 Oktober

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:41 WIB
Jokowi Tatap Muka dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 18 Oktober
Presiden FIFA, Gianni Infantino. [Armend NIMANI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan perubahan sikap suporter tersebut, menurut Erick, sepak bola seharusnya dapat menjadi alat pemersatu, bukan malah memakan korban antarsuporter.

"Keempat, bagaimana jadwal pertandingan itu harus sesuai dengan kesepakatan berbagai pihak, misalnya musim depan bulan ini sampai bulan, dan izinnya satu atap sudah selesai, tidak boleh ada pergeseran sehingga mungkin keamanan tidak siap, atau masyarakat malah mengalami kemacetan total karena ada pertandingan sepak bola," ungkap Erick.

Hal-hal tersebut menurut Erick akan dikaji ulang oleh FIFA.

"FIFA akan berkantor di Indonesia, untuk menjaga transformasi sepak bola Indonesia, mungkin 3-6 bulan, bisa setahun, tergantung kesadaran dan kemauan kita. Saya rasa di surat itu jelas, FIFA tidak memprioritaskan untuk memberikan sanksi tapi transofrmasi sepak bola harus terjadi," jelas Erick

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI