Usai mendapat lisensi itu, ia memulai karier kepelatihannya di klub pertamanya sebagai pemain, yakni dengan menukangi Rijeka pada 2005.
Tak disangka di musim pertamanya sebagai pelatih, Skocic mampu membawa Rijeka menjuarai Piala Kroasia musim 2005/2006.
Setelahnya ia berpetualang ke Slovenia dan menukangi tim Interblock Ljubljana selama semusim, sebelum akhirnya terbang ke Timur Tengah dan menukangi tim Arab Saudi, yakni Al-Arabi dan Al-Nassr.
Sempat kembali ke Rijeka pada 2012, Skocic kemudian berpetualang ke Iran. Di negara ini, ia menukangi empat klub, yakni Malavan, Foolad, Khooneh be Khooneh, dan Sanat Naft sejak 2013 hingga 2020.
Kiprahnya di kancah domestik di Iran itu membuat tim nasionalnya menunjuk Skocic menjadi pelatih kepala terhitung sejak 2020.
Selama dua tahun menukangi Iran, Skocic mampu membawa tim nasional berjuluk Team Melli itu menembus Piala Dunia 2022.
Dalam 18 pertandingan resmi yang ia tukangi, Iran mampu merah 15 kemenangan, 1 hasil imbang dan 2 kekalahan, dengan catatan memasukkan 40 gol dan kebobolan 8 gol saja.
Namun catatan apik itu tak membuat Iran mempertahankannya sebagai pelatih di Piala Dunia 2022. Ia sendiri dipecat pada Juli 2022 lalu.
Dilansir dari ESPN, pemecatan itu terjadi empat bulan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai. Belum diketahui alasan pemecatan Skocic tersebut.
Baca Juga: Negara Asia yang Paling Sering Tampil di Piala Dunia, Tanah Air Shin Tae-yong Terdepan
Karena tengah menganggur, kemungkinan Skocic menjadi suksesor Park Hang-seo pun terbuka lebar. Terlebih dengan CV yang ia miliki dengan membuat Iran menempati ranking teratas untuk negara Asia dan menembus Piala Dunia 2022.
Kontributor: Felix Indra Jaya