Terlepas dari itu, kiprah Achmad Nawir bersama timnas Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 bertahan tidak lama setelah tersingkir di babak pertama.
Setelah dari Piala Dunia 1938, Achmad memutuskan kembali ke Surabaya guna melanjutkan studi dan pada akhirnya resmi menyandang gelar dokter pada 1939.
Tepat di saat Jepang menduduki Indonesia, Achmad pun berjibaku menyelamatkan banyak nyawa selama konflik Indonesia-Jepang berlangsung.
Pasca Indonesia merdeka, Achmad Nawir akhirnya mampu mendirikan klinik rawat inap di Surabaya dan meninggal di tahun 1995.
[Penulis: Eko Isdiyanto]