Dia harus mengakhiri kariernya lebih cepat, tepatnya pada usia 24 tahun, karena mengalami cedera parah pada tulang fibula dan tibia. Cedera inilah yang mengubur karier sepak bolanya.
Lelaki yang akrab dengan julukan El Rubio de Barakaldo (Si Pirang dari Barakaldo) ini kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih pada 1975 bersama Arenas Getxo.
DIa tercatat pernah mengasuh beberapa klub besar seperti Athletic Bilbao, Espanyol, Atletico Madrid, Real Betis, Real Sociedad, Marseille, hingga Real Valladolid.
Bersama Athletic Bilbao, dia pernah memenangkan sejumlah gelar juara, mulai dari dua gelar La Liga (1982/1983 dan 1983/1984), Copa del Rey 1983/1984, hingga Supercopa de Espana (1984).
Adapun di level tim nasional, dia pernah menangani Spanyol U-21, Spanyol, Serbia, Kamerun, hingga Libya. Bersama klub yang disebut terakhir, Javier Clemente sukses mempersembahkan gelar juara African Nations Championship pada medio 2014.
Adapun saat berkiprah bersama timnas Spanyol, Javier Clemente pernah mengasuh Pep Guardiola. Sebab, dia bekerja sebagai nakhoda La Furia Roja pada rentang tahun 1992 hingga 1998.
Timnas Spanyol menjelma tim kuat di bawah kepemimpinannya. Sebab, dia pernah membukukan rekor 31 laga tak terkalahkan. Selain Pep Guardiola, anak asuhnya yang kini punya karier di dunia kepelatihan ialah Fernando Hierro hingga Luis Enrique.
[Penulis: Muh Adif Setyawan]
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Moldova: Hokky Caraka Jadi Tumpuan, Cahya Supriadi Comeback