Profil Stadion Batakan, Calon Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 08 November 2022 | 12:55 WIB
Profil Stadion Batakan, Calon Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Stadion Batakan. [Inibalikpapan.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berikut profil Stadion Batakan Balikpapan yang dipertimbangkan menjadi kandang Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2022 mendatang.

Jelang partisipasinya di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia diterpa kabar buruk seiring adanya larangan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandangnya.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Ia menyebutkan bahwa SUGBK tak boleh dipergunakan untuk menggelar pertandingan.

Tak diperbolehkannya SUGBK menggelar pertandingan karena stadion kebanggaan Indonesia ini akan menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Zainudin Amali berkilah, bahwa larangan ini sesuai dengan imbauan FIFA yang meminta agar venue Piala Dunia U-20 2023 harus steril dari pertandingan.

Akibatnya, Timnas Indonesia pun tak bisa menggelar pertandingan penyisihan babak grup Piala AFF 2022 sebanyak dua kali di SUGBK.

Timnas Indonesia selebrasi setelah cetak gol. (pssi.org)
Timnas Indonesia selebrasi setelah cetak gol. (pssi.org)

Kini, PSSI pun harus mencari stadion alternatif sebagai kandang Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. Zainudin Amali sendiri merekomendasikan Stadion Pakansari dan Stadion Patriot.

Namun, pendukung Timnas Indonesia tampaknya enggan pertandingan digelar di dua stadion tersebut, berkaca pada sederet pertandingan internasional yang pernah digelar di dua stadion itu.

Alhasil, muncul gagasan jika Timnas Indonesia ada baiknya menggelar laga Piala AFF di Stadion Batakan Balikpapan sebagai alternatif kandangnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Geber Fisik Timnas Indonesia U-19 di Pantai, Ronaldo Kwateh cs Dibuat Ngos-ngosan

Apalagi Stadion Batakan dianggap lebih baik ketimbang dua stadion rekomendasi Zainudin Amali, usai melakukan serangkaian proses pembangunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI