Kegilaan mereka kepada olahraga membuat mereka menjadi dua negara yang sangat antusias dengan olahraga, hingga membuat mereka menjadi kekuatan-kekuatan hebat dalam olah raga dunia.
Rusia, misalnya, sejak lama menguasai panggung-panggung olahraga, termasuk Olimpiade. Atlet-atlet mereka mendominasi semua arena olahraga, dari catur, atletik, sampai tenis, dari kolam renang sampai ring tinju, dari lapangan tembak sampai lapangan sepak bola.
Dalam sepak bola memiliki Lev Yashin yang legendaris sampai menjadi nama piala untuk penghargaan kiper terbaik di dunia yang diberikan bersamaan dengan pemberian Ballon d'Or untuk pesepak bola terbaik di dunia.
Oleh karena mereka juga merasakan energi positif dari olahraga, maka Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebaiknya mempertimbangkan ajakan Infantino itu.
Adalah lebih baik bagi mereka rehat sejenak dari mendengarkan penasihat-penasihat perangnya, untuk memberikan kesempatan kepada rakyat mereka melarutkan diri dalam kegembiraan yang ditawarkan Piala Dunia 2022.
Waktu selama sebulan itu bisa menjadi momen dan kesempatan untuk merenungkan prakarsa-prakarsa perdamaian sejati yang menjadi awal untuk sebuah akhir perang dan juga akhir dari permusuhan.
[Antara]