Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, nampaknya belajar banyak dari sanksi berat yang diterima bek PSM Makassar, Yuran Ferndandes.
Bek asal Tanjung Verde itu mendapatkan hukuman berat dari Komdis PSSI yakni larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan.
Yuran didakwa bersalah setelah mengkritik sepak bola Indonesia setelah Juku Eja kalah 1-3 dari PSS Sleman pada 3 Mei.
Seakan ogah bernasib serupa, Bojan enggan berkomentar soal hukuman tambahan dari Komdis PSSI untuk Ciro Alves.
Winger asal Brasil itu mendapat hukuman tambahan buntut dari insiden penyikutan terhadap pemain Malut United yang berujung kartu merah langsung dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion Kie Raha, Tidore, pada 2 Mei 2025.
Dengan demikian, setelah absen pada laga kontra Barito Putera, Ciro Alves juga dipastikan tidak bisa memperkuat Persib dalam dua laga terakhir musim ini.
Tim Maung Bandung akan menghadapi Persita Tangerang (16 Mei 2025) dan Persis Solo (25 Mei 2025). Selain larangan bermain, pemain bernomor punggung 77 itu juga dijatuhi denda sebesar Rp10 juta.
"Tidak ada komentar. Anda lihat Yuran memberi komentar? Hasilnya apa?," kata Hodak, Rabu (14/5/2025).
"Jadi saya tidak bisa komentar, kecuali kamu ingin saya terkena masalah," tambah juru taktik asal Kroasia tersebut.
Baca Juga: Selamat Tinggal Persib! Bojan Hodak: Ini Musim Terakhir Papa Igbonefo
Bojan Hodak menegaskan, dia akan tetap menurunkan formasi terbaiknya melawan Persita.