Kegaduhan Internal PSBS Biak Rampung, Bos Cantik Ini Pilih Angkat Kaki

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:33 WIB
Kegaduhan Internal PSBS Biak Rampung, Bos Cantik Ini Pilih Angkat Kaki
Eveline Sanita Injaya memutuskan angkat kaki dari jabatannya Presiden Direktur PSBS Biak karena kegaduhan di internal tim. [Dok Pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar tidak baik datang dari PSBS Biak jelang berakhirnya BRI Liga 1 2024/2025.

Eveline Sanita Injaya memutuskan angkat kaki dari jabatannya Presiden Direktur karena kegaduhan di internal tim.

Sekadar informasi, Eveline sudah bergabung bersama klub asal Papua itu pada pertengahan Liga 1 2024/2025.

Di awal perjalanannya, Eveline sangat menikmati perannya yang membantu PSBS Biak hingga bersaing di Liga 1 sebagai tim promosi.

Sejak Eveline datang, PSBS Biak sukses meraih lima kemenangan, tujuh imbang, dan tiga kekalahan di mana kini ada di posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Suatu prestasi yang sangat luar biasa bagi PSBS Biak sebagai klub baru yang promosi ke Liga 1 2024/2025 usai menjuarai Liga 2 2023/2024.

PSBS Biak kini menyisahkan dua pertandingan lagi melawan Arema FC dan Dewa United dan tengah berusaha keras agar tetap berada di papan atas pada klasemen akhir Liga 1 2024/2025.

"Untuk saya, ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa, karena kami sempat terseok-seok di awal putaran kedua Liga 1 2024/2025," kata Eveline, Rabu (14/5/2025).

"Tapi ternyata kami bisa bangkit dan sekarang duduk di posisi tujuh, karena Ini apresiasi yang sangat besar untuk manajemen tim, ofisial, dan pemain," sambungnya.

Baca Juga: Persib Juara, Wak Haji Umuh Gelar Pesta Rakyat hingga Datangkan Biduan

Eveline melihat ada tekad yang sangat luar biasa dari para pemain PSBS Biak baik di dalam latihan dan pertandingan.

Namun, kesuksesan PSBS Biak saat ini ternyata berbanding terbalik dengan suasana di dalam manajemen tim tersebut.

Wanita yang hobi olahraga jetski itu merasakan adanya kegaduhan di internal manajemen PSBS Biak.

Sebagai petinggi klub, Eveline sudah tidak tahan melihatnya lagi sehingga memutuskan untuk cabut.

"Belakangan ini terjadi sedikit kegaduhan di internal manajemen, mungkin lebih ketidakcocokan dalam manajemen saja," jelasnya.

"Saya merasa di dalam PSBS Biak ini seperti ada dua manajemen, jadi bentrok terus," ia menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI