Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Rafael Struick, pemain keturunan yang bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Spanyol.
Di tengah pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Timnas Indonesia U-20 kedatangan dua pemain keturunan yang diproyeksikan untuk Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Kedua pemain keturunan itu merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang dan bermain di Belanda, yakni Rafael Struick dan Zico Soree.
![Pemain keturunan, Rafael Struick. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/18/60617-pemain-keturunan-rafael-struick-2.jpg)
Keduanya menyusul Justin Hubner dan Ivar Jenner yang terlebih dulu sepakat untuk bergabung Timnas Indonesia U-20.
Kabar bergabungnya Rafael Struick dan Zico Soree sendiri telah dikonfirmasi oleh asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto.
Keduanya kini telah tiba di Spanyol dan akan menjalani trial terlebih dulu, alih-alih langsung dinaturalisasi seperti Justin Hubner dan Ivar Jenner.
Besar kemungkinan, antara Rafael Struick dan Zico Soree akan turut terjun dalam laga uji coba melawan Slovakia U-20, Sabtu (19/11).
Datangnya Rafael Struick dan Zico Soree sendiri menjadi sebuah kabar gembira bagi pendukung Timnas Indonesia, mengingat skuad Garuda Nusantara membutuhkan penyerang.
Kini baik Rafael Struick dan Zico Soree akan dilihat kondisinya terlebih dahulu sebelum dipastikan bisa bertanding melawan Slovakia U-20.
Baca Juga: Profil Alexis Tibidi, Anak Legenda Mitra Surabaya yang Jebol Gawang Timnas Indonesia U-20
Hadirnya dua pemain keturunan inipun membuat banyak pendukung Timnas Indonesia U-20 mulai mencari tahu kiprah keduanya.
Berikut Suara.com sajikan profil dari salah satu pemain keturunan tersebut, yakni Rafael Struick.
Penyerang ADO Den Haag
Rafael Struick merupakan penyerang muda milik ADO Den Haag yang lahir pada 27 Maret 2003 atau 19 tahun silam di Leidschendam, Belanda.
Ia sendiri merupakan pemain keturunan Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, darah Indonesia yang ada di tubuhnya mengalir dari sang ayah.
Lahir dan besar di Belanda, Struick pun mengawali kiprahnya di negeri Kincir Angin itu dengan bergabung tim RKAVV pada usia muda.